RESPONDING AGAMA ROMAWI

RESPONDING PAPER

Agama Romawi Kuno

Untuk tugas individual mata kuliah Agama-agama Minor

Dosen Pembimbing:

Ibu. Hj. Siti Nadroh, M.Ag

Disusun oleh:

NUR FARIZA: 1110032100014

JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA

FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2013

1.      Sejarah

Kerajaan (753-509 SM)

-Terbentuknya Romawi

Menurut legenda, Roma didirikan oleh 2 orang kakak beradik, Romulus dan Remus, cucu raja Numitor. Saudara raja yang jahat, Amulius. Bahwasanya Amulius mencuri tahta kerajaan dan membuang kedua cucu raja ke sungai Tiber. Namun keduanya disusui oleh srigala betina dan dirawat oleh penggembala hingga besar, sehingga keduanya dapat membunuh Amulius dan mengembalikan tahta kakeknya. Selain itu, konon bahwa keduanya keturunan dewa Venus. Namun, bukti ilmiah membuktikan bahwa Etruscan-lah yang membangun Roma ketika mengekspansi ke Italia Tengah dan Selatan.[1] Warga Roma sendiri terdiri dari orang Sabin dan Latin untuk membangun sebuah kota.

-Bangsa Etruscan (800 SM)

            Terdiri dari:

a.       Petani

b.      Pengrajin logam

c.       Pelaut

d.      Pedagang

Bangsa ini menyukai:

a.       Musik

b.      Permainan

c.       Judi

Lalu:

a.       Dipengaruhi oleh bangsa Yunani

b.      Mengadopsi abjad Yunani

c.       Mengenakan jubah

d.      Menyembah para dewa Yunani

e.       Akhirnya Roma mengambil alih kebudayaan gaya Yunani.[2]

-7 raja Romawi

            Romulus: raja pertama pendiri Roma, diatas bukit Palatine, panggabungan antara raja kaum Sabin dengan Romulus dinamakan Titus Tatius.[3] Peradabannya:

a.        Membentuk senat sebagai dewan penasihat bagi raja.[4]

b.        Setelah penggabungan dengan Sabin

c.        Romulus menambah lagi 100 sebagai senat

d.        Romulus membagi rakyatnya menjadi tiga puluh curiae (golongan)

Numpa pompilius: memerintah selama 43 tahun, dan  suka damai.

Diantara peradaban yang dilakukannya:

a.       membangun kuil jenus

b.      mengadakan perawan vesta (pendeta dewa)

c.       pontifex maxsimus (pendeta tertinggi dari perkumpulan pendeta)

d.      serikat dagang

e.       menambah bulan januari dan febuary

f.       mereformasi kalender Romawi dengan menambahkan bulan Januari dan Februari sehingga totalnya menjadi 12 bulan.

Tulius-Hostilius: lebih senang berperang, mengabaikan dewa, Tullus memerintah Roma selama 31 tahun.

Peradabannya: tempat baru untuk senat, Curia Hostilia.

Ancus-Martius: suka damai, masa pimpinan 25 tahun.

Peradabannya: membangun intrastruktur: penjara pertama Roma, membangun jembatan pertama Roma, pelabuhan, dan pabrik garam. Dia juga membangun jembatan pertama yang melalui sungai Tiber.

Lucius tarquinius priscus: menjadi raja selama 25 tahun, dia dibunuh oleh anak kandung Ancus Marcius.

Peradabannya:

a.       peperangan merampas harta jajahan

b.      membangun kuil jupiter

c.       Circus Maximus (arena balap kereta kuda)

d.      mendirikan Forum Romawi

e.       mengadakan kompetisi olahraga Romawi

f.       memperkenalkan lambang militer Romawi.

Servius Tullius: Tarquinius Priscus digantikan oleh menantunya, Servius Tullius. Ia memerintah selama 44 tahun.

peradabannya:

a.       mengadakan sensus penduduk pertama dan membagi-bagi penduduk Roma berdasarkan tingkat ekonominya dan wilayah geografisnya

b.      mendirikan Dewan Centuria dan dewan Suku

c.       membangun kuil Diana dan tembok yang mengelilingi tujuh bukit di Roma

Tarquinius Superbus:

Tarquinius Superbus anak dari Tarquinius Priscus dan menantu Servius Tullius. Tidak ada peraban karena masa pemerintahan Tarquinius Superbus diisi dengan kekejaman dan teror sehingga rakyat memberontak padanya. Kekuasaan Tarquinius Superbus berakhir pada 509 SM.

Republic (509-27 SM)

-awal republik

                  Demokrasi sudah mulai di Athena, Rajanya tidak lagi dari bangsa Etruska, karena yang paling banyak berperan adalah masyarakat miskin, tetapi kaum miskin tetap saja tidak memperoleh kekuasaan seperti halnya kaum miskin di Athena. Setelah beberapa tahun, kaum miskin Romawi tetap merasa bahwa mereka kurang diperhatikan. Mereka memaksa para aristokrat setuju bahwa kaum miskin dapat ikut memilih Tribunus. Tribunus sendiri harus dipilih dari golongan miskin, dan mereka mengikuti rapat Senat.

-Republik Romawi

Romawi mulai menaklukan Italia selatan. Dengan iming-iming jika membutuhkan bantuan dalam peperangan, maka Romawi akan dengan senang hati membantu,  juga meniru Persia dan Aleksander dengan menjadikan rakyat kota-kota taklukan sebagai kota Romawi.

-Perang Punisa (pertama, kedua, ketiga)

Pertama: Tahun 274 SM, Romawi telah mengusai seluruh Italia

Kedua: Romawi (merah) dan Kartago (biru) pada awal Perang Punisia Kedua

ketiga: Reruntuhan Kartago

-Akhir Republik

Pada tahun 146 SM Romawi merupakan satu-satunya kekuatan penting yang tersisa di Laut Tengah, dan mereka menguasai hampir seluruh daerah pesisirnya.

Kekisaran (27 SM-475 M)

Dinasti Julius-Claudius (14 M-69 M)

1.Octavianus (Agustus)

2.Tiberius

3.Caligula (Gaius putra dari keponakan Tiberius)

4.Claudius

5. Agrippina Muda

6. Pada tahun 54 M, putra tiri Cladius, Nero.

Pemberontakan Yahudi Pertama

Pasukan Romawi menghancurkan dan menjarah Kuil Kedua Yahudi.

Tahun Empat Kaisar (68–69 M)

Nero

Galba

Otho

Vitellius

Terkhir adalah Vespasianus menjadi kaisar

• Lima Kaisar Baik (96-180 M)

Ø  Nerva

Ø  Trajanus

Ø  Hadrianus

Ø  Antoninus

Ø  Marcus Aurelius

Kemunduran Romawi (200-476 M)

·         Krisis Abad Ketiga (235-284 M)

Romawi yang terpecah pada tahun 271 M, terbagi-bagi menjadi Kekaisaran Romawi (merah), Kekaisaran Galia (hijau), dan Kekaisaran Palmyra (kuning).

·         Diocletianus (285-324 M)

·         Constantinus Agung (324-337 M)

·         Constantius dan Julianus (337-361)[5]

1.      Sosial

a.       Sekolah biasa, mereka mempelajari matematika, dan memainkan alat musik, tetapi tidak belajar olahraga dan ilmu alam.

Sekolah lanjutan, hanya mereka yang orang kaya dan cerdas, mempelajari bahasa Yunani dan menghapal sajak-sajak karya Homerus. Berfilsafat dan berpidato.

b.      Keluarga, pria memiliki kekuasaan yang banyak dengan keputusan ditangan suami tetapi istri tidak wajib meminta izin kepada suami dan memiliki budak yang boleh diperlakukan sekehendaknya.

c.       Perempuan banyak larangan. Wanita tidak dapat menjadi kaisar, anggota Senat, gubernur, atau tentara.

d.      Perbudakkan, beberapa orang di Romawi menjadi budak milik orang lainnya dan diperlakukan sebagaimana budak biasanya.

2.      Sastra

a.      Livius

b.      Ploybius

c.       Tacitus

d.      Suetonius

e.       Plinius Tua

f.       Pinius muda

g.      Plautus

h.      Terentius

3.      Pengetahuan

Pengobatan, pertama kali pengobatan dari ahli bangsa Yunani, sebagian dokter Romawi dari Yunani. Dokter Romawi yang paling penting adalah Galenus. Dia sudah mengungkap bahwa saraf mengendalikan gerakan tubuh, dan bahwa manusia berpikir menggunakan otak. Namun metode pengobatan dengan cara pengeluaran darah.

Angka, bangsa ini meiliki sistem angka yang berbeda.

Lambang	Nilai
I	1
II	2
III	3
IV (atau IIII)	4
V	5
VI	6
VII	7
VIII	8
IX (atau VIIII)	9
X	10
XI	11
XIV	14
XIX	19
XX	20
XXX	30
XL	40
L	50
LX	60
XC	90
C	100
CC	200
CD	400
D	500
DC	600
CM	900
M	1000

Sanitasi, Toilet umum Romawi.

Pelayanan, mosaik kapal Romawi berlayar segi empat.

4.      Arsitektur

Ø  Akuaduk, di Prancis, dibangun sekitar tahun 19 SM.

Ø  Amfiteater (Kolosseum), di Arles, Prancis.

Ø  Forum, ilustrasi Forum Romawi pada masa akhir Kekaisaran.

Ø  Istana (Domitianus - Nero)

Ø  Insula (apartemen) di Ostia Antica, dibangun sekitar awal abad ke-2 M.

Ø  Kuil (Castor dan Pollux - Pantheon Hadrianus)

Ø  Pasar Trajanus, forum baru sekitar tahun 100 M.

Ø  Pelengkung (Constantinus - Septimius Severus - Titus), untuk mengabadikan kemenangan Constantinus.

Ø  Pemandian umum (Caracalla) di Bath, Inggris.

Ø  Gedung Senat dibangun oleh Caesar.

Ø  Tiang (Marcus Aurelius - Trajanus), untuk mengabadikan kemenangan dalam perang melawan suku Marcommani dan Dacia (Rumania modern).

5.      Filsafat

·         Cicero

·         Lucretius

·         Neoplatonisme

·         Plotinos

6.      Agama

Politeisme, Tuhan sebagai maifestasi kehidupan dan wujud yang memiliki kekuatan di luar alam pikiran normal (supranatural). Meyakini ramalan. Mempercayai ayam suci dan tatacara menyantapnya, begitu juga hati binatang, baik bentuk maupun warnanya. Menyerahkan keamanan dan penjagaan rumah kepada Dewa Jenus, Dewa Cahaya dan Keselamatan. Menyembah dewa di dalam kuil. Terjadilah pencampuran antara kepercayaan Yunani dan Romawi.

Dewa-dewa Romawi adalah cerminan dari dewa-dewa Yunani. Perbedaannya hanya dalam hal nama saja.

·         Jupiter – Zeus

·         Mares – Ares

·         Juno-Hera

·         Minerya-Athena

·         Venus-Aprodhite

Berikut ini adalah urutan nama-nama dewa Romawi:

1)      Apollo

2)      Bacchus

3)      Ceres

4)      Diana

5)      Juno

6)      Juventus

7)      Mars

8)      Mercury

9)      Minerva

10)  Neptune

11)  Venus, Patung perunggu adalah dewi cinta dan kesuburan.

12)  Vesta

Ø  Patung Triad Capitolina (Jupiter, Juon, dan Minerva).

Ø  Dioscuri, Castor dan Pollux aslinya adalah dewa Yunani.

Ø  Kultus Imperial

Pemujaan pemimpin: Pompeius

Ø  Hari-hari besar: Tahun Baru 1 Januari, perayaan Valentine

7.      Hiburan

Permainan: Patung seorang perempuan Romawi yang sedang bermain astragaloi.

Tontonan: Pertarungan Gladiator, balap kereta perang

8.      Kuliner

Makanan orang kaya: Daging dan sayuran di Romawi

Kuliner Mediterania: Orang miskin yang tinggal di sekitar Laut Mediterania harus memakan tanaman yang tumbuh di daerah yang kering, dan tanahnya sendiri tidak terlalu sebur.

Tiga olahan tanaman:

1.      gandum dan jelai (diolah menjadi bir, bubur, roti, dan sup)

2.      minyak zaitun (diolah menjadi roti atau sebagai tambahan pada sayuran)

3.      anggur (diolah menjadi minuman anggur, cuka, dan kismis)

Daftar Pustaka

Sami’ bin Abdullah al-Maghlouth, Ensiklopedi Atlas Agama-agama

Miranda Smith, dll., Ensiklopedi Sejarah dan Budaya

Plutarch, Life of Romulus

Ensiklopedia sejarah Dunia

---

[1] Sami’ bin Abdullah al-Maghlouth, Ensiklopedi Atlas Agama-agama, h. 549.

[2] Miranda Smith, dll., Ensiklopedi Sejarah dan Budaya, h. 34

[3] Plutarch, Life of Romulus 19-20.

[5] Ensiklopedia sejarah Dunia